technology

[GADGET]

business

RACING

Innalillahi, Satu Balita Meninggal Akibat DB di Banyumas

Balita berumur empat tahun bernama Dani Satria Wibawa, warga Desa Ledug Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas meninggal dunia akibat akibat demam berdarah dengue(DBD), Sabtu dinihari.
“Namanya, Dani SW, Ledug RT 05 RW 5 Kecamatan Kembaran. Dinyatakan meninggal pada Sabtu pagi dinhari sekitar pukul 02.05 WIB,” kata Humas RSUD Margono Sukarjo, Parsono, Sabtu.
Parsono mengatakan anak Melki Wibowo ini dirujuk ke RSUD pada 3 Maret lalu dari RS Sinar Kasih, dan langsung masuk ruangan perawatan intensif (ICU).
Kata dia, Dani sempat transfusi darah. Namun, kondisinya semakin menurun. Pada Sabtu pukul 02.05 WIB Dani dinyatakan meninggal dunia.
“Langsung masuk tanggal tiga ditangani ke ICU. Namun pada tanggal 5 Maret tadi pagi 02.05 WIB meninggal dunia,” ujarnya.
Soal kebutuhan tranfusi darah, Parsono menjelaskan, RSUD Margono menyediakan instalasi khusus bank darah kerjasama dengan Palang Merah Indonedia (PMI). Itu sebab, kebutuhan darah di RSUD Margono cukup.
“Rumah sakit sendiri ada instalasi khusus transfusi darah kerjasama dengan PMI. Ada kita, bank darah namanya. Itu ada di situ,” tambahnya.
Ia menegaskan, seluruh biaya perawatan DB di RSUD Margono gratis asal pasien bersedia ditempatkan di sal kelas 3 RSUD.Kendati demikian, tidak seluruh pasien DB tidak dirawat di ruangan khusus.
“Ya tetap berdasar kelasnya,” ungkapnya.
Data di Dinas Kesehatan Banyumas menyebut, Dani adalah korban meninggal akibat DB ke-10. Hingga hari ini seratusan lebih pasien DB dirawat di sejumlah rumah sakit dan Puskesmas Rawat Inap yang ada di Kabupaten Banyumas.
Sebelumnya, Bupati Banyumas Achmad Husein menetapkan status Kejadian Luar Biasa (DBD) di Banyumas 4 Februari lalu.
Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

Tidak ada komentar :


three columns

cars

PERISTIWA

grids

PERISTIWA

health

PERISTIWA